Liburan ke Tolitoli, singgahlah ke Puncak Ogomoli. Di sini lah tempat terbaik menikmati keindahan Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Dulunya, puncak ini hanya sebuah perkebunan cengkeh milik warga. Biasanya orang yang datang ke sini hanya ingin melihat perkebunan cengkeh miliknya atau ketika musim panen cengkeh. Namun, ketika akses jalan menuju kebun cengkeh ini sudah diperbaiki dan diaspal, warga mulai berdatangan untuk melihat pemandangan yang indah dari atas puncak ini.

Sebulan yang lalu aku kembali ke Bandung atas dasar kerinduan kepada Kota yang telah membersamai perkembanganku di masa remaja. Setelah bertemu dengan keluarga dan menyapa teman-teman, akhirnya aku harus kembali ke rumah.

Aku membuka aplikasi tiket.com untuk mencoba melihat harga tiket pesawat dari Jakarta menuju Tolitoli. Namun, ternyata harga tiket pesawat sedang melonjak naik. Lalu, aku memutuskan untuk mengulur waktu pulang dan kembali menyapa teman-temanku. Bercerita tentang masa lalu yang membuat kami tertawa lepas mengingat tingkah konyol kita dimasa lalu.

Beberapa hari kemudian, aku pun membuka kembali aplikasi tiket.com dihandphoneku dengan harapan harga tiket pesawat dari Jakarta ke Tolitoli sudah mulai menurun. Yang aku suka dari aplikasi tiket.com ini yaitu history pencarian sebelumnya tersimpan di sisi bawah ketika kita masuk pada fitur pencarian tiket pesawat.

Ini sangat membantu aku yang kadang males buat ngetik ulang tujuan penerbanganku. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi tiket.com kita bisa memesan tiket pesawat, sewa kamar hotel, sewa mobil dan beberapa fitur lainnya dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu, selama masih punya kuota tentunya. #semuaadatiketnya

Dan aku pun pulang, sesampainya dirumah tetiba aku teringat salah satu tempat wisata yang sedang ramai dikunjungi di Tolitoli. Tempat ini dulunya bukan apa-apa, hanya sekedar perkebunan cengkeh milik warga. Akses jalan kesanapun sulit karena jalanan yang belum diaspal.

Beberapa orang menyebutnya Puncak Bombolayang dikarenakan daerah yang berada dikaki gunung tersebut bernama Bombolayang. Namun, ada juga yang menyebutnya Puncak Ogomoli karena desa yang berada di kaki gunung yang lainnya bernama Desa Ogomoli.

Dari atas puncak, traveler bisa melihat rumah-rumah yang tersusun di Kota Tolitoli, lautan lepas yang membentuk teluk, Pulau Lutungan yang menjadi tempat bersemayamnya Raja Tolitoli dan puluhan bahkan ratusan pepohonan cengkeh yang berjajar disekitaran puncak ini.

Dari sini traveler bisa paham kenapa Tolitoli disebut sebagai Kota Cengkeh. Eitss, masih ada lagi. Pemandangan persawahan yang luas dari Desa Ogomoli pun bisa terlihat dari atas puncak ini.

Untuk menuju ke Puncak ini, traveler bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat dengan menempuh waktu kurang lebih sekitar 15menit dari pusat kota Tolitoli.

Sesampainya di puncak, traveler akan disuguhkan pemandangan yang indah dengan beberapa spot foto yang tersedia. Terdapat tulisan "Puncak Ogomoli" yang dibuat dari ban bekas dan dicat warna warni agar terlihat menarik, ada juga tempat berfoto yang dibuat dari kayu dengan latar belakang pemandangan yang indah, dan jika lapar disini tersedia beberapa warung yang menyediakan beberapa makanan dan minuman yang bisa kalian nikmati bersama teman-teman.

Waktu yang pas untuk berkunjung ke Puncak Ogomoli yaitu ketika pagi hari saat matahari mulai terbit dan sore hari saat matahari mulai terbenam. Namun, jika traveler mempunyai kesibukan dan hanya mempunyai waktu malam hari saja tak masalah. Traveler bisa berkunjung pada malam hari, melihat gemerlapan lampu dari rumah-rumah di Kota Tolitoli yang berkilau dari atas ketinggian.

Tempat ini sangat cocok untuk bisa melihat Tolitoli dari ketinggian.

Jadi, tunggu apalagi guyss. Kapan mau berkunjung? 

Artikel ini telah terbit di detik dengan Judul "Tempat Terbaik Menikmati Tolitoli"

Dan telah tayang videonya juga di youtube dengan judul yang sama
"Melihat Tolitoli dari Puncak Ogomoli"

Pagi ini kami terbangun dengan perasaan sedikit bahagia dan sedikit sedih juga. Yaa balance lah ya~

Karena hari ini kami akan kembali ke Jakarta dan melanjutkan ke perjalanan ke Kota masing-masing lalu kembali dengan rutinitas masing-masing.

Semalam usai belanja titipan teman-teman, aku langsung membereskan semua barang-barangku. Jadi pagi ini aku hanya tinggal menyelesaikan sisanya.

Aku lupa kami check out jam berapa, yang jelas kami sempat sarapan di restaurant sebelah hotel. Aku pesan prata dan teh tarik yang khas banget di Singapura. Sambil menunggu pesanan, aku dan mbak Emi melipir dikit ke Mustafa Center yang jaraknya sangat dekat dari hotel kami. Aku membeli beberapa titipan mendadak. Setelah belanja, kami kembali ke restaurant samping hotel dan menyelesaikan sarapan kami.

Mobil jemputan pun datang, kami langsung menuju ke Bandara. Hari itu rasanya sangat sedih karena akan mengakhiri perjalanan yang begitu menyenangkan. Berpisah dengan teman-teman pula huhu

Sesampainya di Bandara seperti biasa foto-foto dulu wkwk biasa sponsor

Setelah itu kami langsung check in, kami sengaja check in lebih awal karena ingin berbelanja lagi di bandara.
Ini gak ngerti juga sih kenapa cewek tuh doyan banget belanja wkwk

Setelah check in selesai, aku, mbak Emi dan mbak Titry eh Aldi juga deng lanjut ke Terminal 2 untuk mencari titipan wkwk yaa titipan lagi, kali ini titipan mbak Titry

Aku dan mbak Emi sih ngikut aja sekalian mau nyari barang juga.

Pencarian kami kali ini penuh drama karena hampir gak dapet. Tapi karena kami pejuang sejati, akhirnya kami menemukan apa yang kami cari yeeeee..

Ini ada vlognya kok diyutub. Tenaang~
(nih Ngabisin Uang di Changi International Airports)

Setelah itu kami kembali ke terminal 3, aku pun melipir dikit untuk membeli mug. Lumayan oleh-oleh untuk diri sendiri. Setelah itu, kami langsung menuju Gate 19 kalau gak salah, aku lupa huhu
Nanti liat aja ya divlognya~
(Nih, Good Bye Singapore)

Gak lama nunggu akhirnya tiba lah waktu boarding, kami langsung menuju pesawat. Penerbangan dari Singapura menuju Jakarta memakan waktu 1jam 45menit. Selama perjalanan aku hanya mendengarkan musik dan tiduuuuurr wkwk

Sesampainya di Jakarta kami menyempatkan untuk foto bersama. Dan berpisah~

Yoga kembali ke Batam.
Aldi kembali ke Jogja.
Aku kembali ke Bandung.
Mbak Emi, Mbak Titry, Mas Yudi dan Mas Mardi kembali ke tempat tinggal masing-masing yang masih didaerah Jakarta, kalo gak salah hehe

Perjalanan kali ini sungguh menyenangkan. Aku sih berharap kita bisa bertemu lagi dilain waktu. Tentunya dengan suasana yang lebih menyenangkan lagi~

Oke baik, melanjutkan cerita kemarin~
Karena kecapean, akhirnya tidur dalam keadaan belum sempat ganti baju dan cuci muka. Bahkan belum sempat sholat maghrib dan isya.

Akhirnya aku pun terbangun sebelum waktu shubuh. Alhamdulillah masih sempat melakukan sholat maghrib dan isya di jamak. Setelah selesai sholat aku pun lapar dan memakan Chicken Wings ku semalam yang masih tersisa dua potong. Temanku yang lain masih tidur, akupun bergegas utk mandi karena hari ini kami akan menuju ke Sentosa Island, yeaayyy!!!

Sentosa Island merupakan pulau yang ada di Singapura, di pulau ini terdapat berbagai macam wahana bermain salah satunya adalah Universal Studios Singapore. Tujuan kami kali ini yaitu ke Universal Studios Singapore~~

Sebelumnya kami pun sarapan terlebih dahulu, karena aku sudah duluan sarapan. Akhirnya aku hanya memainkan HP sambil menunggu teman-teman selesai sarapan. Hari ini kami berangkat menggunakan Grab menuju ke Vivo City Mall karena Sentosa Station berada di Vivo City Mall, kami menaiki Grab dengan membayar S$ 13 untuk satu mobil dan satu mobilnya lagi S$ 16 kalo gak salah.

Sesampainya di Vivo City Mall kami langsung menuju ke Sentosa Station, Mas Yudi yang mengurusi tiket kami. Jadi, jika kalian bertanya harga, aku benar-benar tidak tau✌😆
Dari Sentosa Station kami menaiki Sentosa Express kereta tanpa masinis yang keren banget coyyy, hanya diperlukan waktu sekitar 10-15menit saja untuk bisa sampai ke Sentosa Island.
Didalam kereta aku sempat kena tegur karena lupa bawa baju sponsor, merasa bersalah sih kenapa coba aku bisa se-teledor itu huhu

Akhirnya sesampainya disana, aku benar-benar "badmood" entah kenapa untuk foto-foto pun enggan. Kami pun take shooting sebentar dengan latar merlion sentosa untuk kebutuhan detik lalu melanjutkan perjalanan menuju Universal Studios Singapore, disini aku sudah mulai agak 'bete' tapi karena masih harus shooting untuk detik akhirnya aku mencoba untuk mengendalikan diri. Setelah selesai shooting, kami di briefing terlebih dahulu oleh Mas Yudi karena kali ini kami harus masuk tanpa Mas Yudi. Setelah selesai kami pun langsung masuk. Waaah, ternyata ini yang dinamakan Universal Studios itu👌

Pas masuk langsung disambut dengan beberapa lampion berwarna merah, sesuai dengan suasana Chinese New Years.

Univers Studios Singapore merupakan taman hiburan dengan konsep Hollywood. Tidak hanya film hollywood, kalian juga bisa melihat karakter-karakternya langsung disini.

Tujuan pertama kami yaitu Light, Camera and Action oleh Steven Spielberg, beberapa menit mengantri akhirnya kami pun dipersilahkan masuk untuk diberikan arahan terlebih dahulu. Lalu kami masuk ke ruangan berikutnya, kami seakan berada dipinggiran sungai dengan suara petir yang menggelegar, suasana sedang hujan deras dan petir menyambar-nyambar dan kemudian datanglah kapal lalu sungai itu penuh dengan api. Kami terkena air dari sungai tersebut dan merasakan panasnya api. Sungguh luar biasa...

Selanjutnya, kami menuju ke Revenge of Mummy. Ini sejenis rollercoaster dalam ruangan, kami tidak bisa melihat arahnya menuju kemana. Terdengar suara dari Mummy disekeliling kami, kami menabrak, dilempar kebelakang lalu keatas, kebawah, kedepan kebelakang. Akhirnya selesai~
Ah sungguh menegangkan...

Istirahat sejenak, karena aku merasa pusing dan juga mengantuk. Namun Yoga, Aldi dan Mbak Titry melanjutkan masuk ke wahana Battlestar Galactica: HUMAN. Sumpah ini rollercoasternya sih kelihatan agak-agak ngeri, mungkin karena rel dan arahnya jelas kelihatan kali yaakk. Tapi Yoga bilang ya beda tipislah sama yang Mummy sebelumnya. Oh my goodness~

Sementara mereka bermain, aku tidur. Lumayanlah, ngecharge badan wkwk

Karena sudah lelah dan cukup panas, kami pun masuk ke bangunan Castle. Awalnya kami tidak tahu didalam bangunan ini ada apa, kami hanya ingin berteduh dan beristirahat. Rupanya, kami menemukan tempat yang tepat. Didalam sini adalah Shrek's 4D. Kami diberikan kacamata 4D dan duduk layaknya sedang di bioskop, namun bedanya kami merasakan air, merasakan panas dan kursi pun ikut bergerak-gerak. Berasa lagi pijat refleksi :D
Keren sih, pakek banget malah..

Setelah selesai beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menyusuri tempat lainnya, yaitu Water World. Kalo kata temanku sih ini semacam The Pirates of the Caribbean dalam wujud nyata wkwk
Jadi kita seakan sedang menonton film dalam bentuk nyata atau dalam bentukan teater.
Seru banget sih ini, sepanjang attractions aku menikmati banget..

Water world pun selesai, kami melanjutkan menuju ke Transformers. Ini sejenis rollercoaster juga namun 3D, kami diberikan kacamata 3D dan seakan dibawa masuk ke dalam film Transformers. Terlemparkan karena pertempuran, diselamatkan oleh Optimus Prime, ditangkap oleh Bumblebee. Oh my goodness, sangat menyenangkan sekali. Rasanya aku ingin masuk dan mencoba sekali lagi. Namun, karena kami belum melaksanakan sholat dzuhur dan ashar. Kami pun menuju prayers room sementara teman-teman yang lain menunggu.

Setelah selesai sholat, ternyata Aldi, Yoga dan Mbak Titry ingin mencoba lagi Galactica Battlestar yang CYLON. Ini menegangkan sih, karena digantung-gantung gitu. Kaki dikepala, kepala dikali wkwk namun mereka bersikeras ingin tetap mencobanya, baiklah kami menunggu dan menjaga barang-barang mereka.
Beberapa menit diatas rollercoaster, akhirnya mereka pun turun dan kami keluar dari Universal Studios Singapore, sementara diluar Mas Yudi sudah menunggu kami.

Kami duduk dan beristirahat sejenak, ada yang berfoto kembali dengan bola dunia yang sakral, ada yang tidur dan ada yang menikmati minuman coklat yang mereka beli.

Setelah cukup beristirahat, kami pun melanjutkan perjalanan lagi menuju Garden By The Bay. Sungguh hari ini sangat menyenangkan dan juga melelahkan sih, tapi ini hari terakhir kami di Singapore jadi kami harus tetap menikmatinya.

Kali ini kami menaiki MRT untuk menuju Garden by the bay, karena sangat lelah dan lapar. Rasanya ingin sekali tidur di MRT wkwk

Sesampainya di Garden by the bay, teman-temanku mulai berpencar mencari spot foto. Aku pun hanya duduk dan menikmati suasana. Jujur aku sangat lelah sampai-sampai begitu tidak bersemangat untuk mengeluarkan HP, aku anggap kali ini kami hanya sedang mampir sebentar untuk beristirahat.

Karena besok kami sudah harus kembali, akhirnya kami pun pulang menaiki Grab. Alhamdulillah malam itu kami bisa mendapatkan Grab dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Ada versi vlognya juga guys~
Sentosa Island, Singapore
Universal Studios Singapore
Water World Universal Studios Singapore
Garden By The Bay, Singapore

Hari kedua di Singapura,
Di awali dengan sarapan di Kampong Glam Cafee yang cukup ngantri oleh orang-orang Indonesia dan Malaysia, karena katanya sih makanan ini cocok banget buat lidah Indonesia dan Malaysia. Selain itu harganya juga bersahabat bangettttt

kampong glam cafe
Setelah selesai sarapan kami diberikan waktu untuk berkeliling disekitaran Kampong Glam, Aldi, Yoga dan Mas Mardi (dari pihak detik) berpencar karena memiliki kepentingan dokumentasi masing-masing wkwk
Aku, Mbak Emi dan Mbak Titry memilih untuk mendatangi Masjid Sultan terlebih dahulu karena begitu sampai mata kita langsung tertuju kepada bangunan masjid yang begitu indah dengan kubah emasnya. Kamipun berfoto-foto, berebutan dengan turis lainnya yang berkunjung ke Masjid tersebut, karena cuaca sangat panas kami melanjutkan perjalanan dengan cepat sambil mencari spot foto lainnya. 


masjid sultan











Dari Masjid Sultan, kami melipir ke Arab Street yang terkenal dengan mural-mural kerennya, kami mengabadikan momen dengan mural-mural tersebut lalu melanjutkan kembali perjalanan ke Malay Herritage Center dengan menggunakan bus.






Lagi-lagi, karena cuaca yang cukup panas kami tak sempat berlama-lama disana, hanya sedikit take shooting untuk keperluan detikcom dan tiketcom. Setelah selesai shooting kami melanjutkan perjalanan menuju Little India Arts Belt a.k.a Kawasan Seni Kampung India, disini terdapat beberapa restaurant India dan souvenir khas India. 





dan lagi karena panas dan masih harus melanjutkan perjalanan, kami pun tidak bisa berlama-lama di Little India ini. Hanya sekedar mengabadikan beberapa foto bersama daan lanjut ke Chinatown, sepanjang perjalanan terdengar beberapa lagu pop lawas Indonesia dari radio bus, salah satu temanku pun bertanya kepada supirnya.
"Uncle itu lagu darimana?" tanya Yoga
"Ini dari Radio Batam" jawab supir tersebut

Yaah pantes aja dari tadi lagunya Indonesia banget wkwk
Oh iyaa Chinatown ini merupakan salah satu kawasan China yang ada di Singapura, jadi disini menjual beberapa souvenir yang China banget, makanan khas China dan tersedia oleh-oleh khas Singapura juga.
Sesampainya disana, kami langsung bergegas turun dan melihat-melihat pernak-pernik yang dijual di samping kanan dan kiri sepanjang jalan~
Karena masih suasana chinese new year's, Chinatown ini begitu ramai sekali. Kami sempat berfoto dan berbelanja oleh-oleh, disini harganya murah-murah bahkan ada coklat dengan harga S$ 1. Mantap kan?





Lagi-lagi karena cuaca yang sangat panas, kami tidak bisa menelurusi semua kawasan Chinatown ini. Setelah selesai berbelanja, kami pun kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Mount Faber Park.
Mount Faber Park ini merupakan kawasan tertinggi di Singapura, dikawasan ini terdapat berbagai pilihan tempat yang bisa dikunjungi. Mulai dari Henderson Wave, Marang Trail, Faber Walk, Hiltop Walk, Forest Walk, Alexandra Arch, Floral Walk dan Hort Park dan Canopy Walk.
Kami mencoba untuk mencari udara sejuk di Henderson Wave, salah satu jembatan yang berada diatas ketinggian,  jembatan ini terbuat dari kayu, udara disini pun sangat sejuk jadi ingin berlama-lama diatas siniii..
Dari atas sini dapat terlihat beberapa bangunan tinggi di Singapura, indahnya Kota Singapura dan Pulau Sentosa yang sangat terkenal di Singapura...









Karena destinasi selanjutnya masih banyak, kami pun memutuskan untuk memasuki bus dan melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Clarke Quay.
Clarke Quay merupakan salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Singapura. Dulunya kawasan ini merupakan dermaga dari Sungai Singapura, namun seiring berjalannya waktu tempat ini mulai ramai dengan beberapa pertokoan dan restaurant.
Terdapat Boat Quay juga yang menelurusi Sungai Singapura, melewati Merlion Park dan Marina Bay Sands~~
Udaranya sejuk karena kami datang kesini sudah hampir sore hari. Biasanya Clake Quay akan sangar ramai ketika malam hari, kerlap kerlip lampu yang begitu indah menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang kesini.
Disinu juga terdapat Restaurant Jepang bernama Tomo Izakaya yang mempunyai beef impor dari Hokkaido. Harganya pun ya sesuai dengan rasanya, kalau bawa uang pas-pasan sih mending jangan makan disini hehe tapi rasanya mantap kok, worth it lah~
















Setelah selesai mencari udara sejuk di Clarke Quay kami kembali ke hotel karena sudah cukup gerah, baju penuh keringat sementara masih harus pergi ke tempat lainnya lagi. Akhirnyaa, kami menyimpan beberapa belanjaan kami dan mengganti baju untuk melanjutkan perjalanan ke Merlion Park, landmarknya Singapore coyyy!!!
Karena buru-buru, akhirnya aku pakai jilbab di bus dan make up dibus
Sesampainya disana ternyataaaa ramai sekali pemirsaaa, setelah aku ingat-ingat, oh my goodness malam minggu bro. Pantas saja ramai~

Tapi sih, kabarnya Merlion Park selalu ramai mau hari apapun juga. Secara disini terdapat ikonnya Singapore yaitu Patung Merlion a.k.a Mermaid Lion, biasanya orang-orang sih menyebutnya Patung Singa. Padahal sebenarnya patung singa tidak hanya disini saja, di Sentosa Island dan di Faber Park pun terdapat Patung Merlion. Namun, kabarnya patung Merlion yang pertama kali dibangun adalah yang berada di Merlion Park ini. Karena sudah sedikit lelah dengan banyaknya tempat yang kami kunjungi hari ini, aku berharap bisa beristirahat dan menikmati pemandangan yang indah dari Merlion Park. Faktanya, kami shooting sponsor disini guys wkwk. Sampe beberapa take karena cukup ramai, banyak yang tiba-tiba lewat dengan wajah tanpa dosa. Oh my lordddd...
Setelah shooting selesai, barulah kami bisa bebas menikmati indahnya Merlion Park ketika malam hari, Patung Merlion yang berubah-ubah warna dan motif. Kembang Api yang terlihat dari Marina Bay Sands, ah sungguh ingin berdiam saja disini.







Karena lapar melanda, kami pun memutuskan untuk pulang menggunakan MRT, aku benar-benar lelah hari ini. Sampai di hotel, kami berpencar untuk membeli makan sesuai dengan selera masing-masing. Aku hanya membeli Chicken Wings 3 potong, itupun gak habis karena satu potong ayam sangat besar. Aku menyimpannya untuk ku makan besok pagi~
Karena sangat lelah, aku sampai demam dan langsung tidur. Bahkan cuci muka pun sudah tak sempat...


Oh iyaa, ini video youtube nya 👌

Singapore #3 Kampong Glam, Masjid Sultan, Little India

Singapore #4 Chinatown dan Mount Faber Park

Singapore #5 Clarke Quay

Singapore #6 Merlion Park